KETAPANG, MENITNEWS.id – Turnamen bola voli Kapolres Ketapang Cup 2022, resmi ditutup. Turnamen yang digelar di lapangan voli Polres Ketapang di Jalan Matan, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, secara resmi ditutup oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, Minggu (3/7) malam.
Acara penutupan tersebut juga dihadiri Forkopimda Ketapang. Di antaranya Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi, Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf Alim Mustofa, dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada partai final, tim voli Putra Buana berhasil mengandaskan perlawanan tim SVC dengan skor 3-0 untuk kemenangan Putra Buana. Sementara tim Rahmad VC berhasil menjadi juara pada turnamen voli putri yang digelar pada sehari sebelumnya. Turnamen Bola Voli Kapolres Ketapang Cup 2022 diikuti 50 tim. Terdiri dari 32 tim putra dan 18 tim putri.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, menyampaikan terima kasih kepada warga Ketapang yang sangat antusias dalam menyaksikan pertandingan voli. “Antusias masyarakat sangat luar biasa yang sudah beberapa hari ini sampai malam final ini dengan jumlah penonton yang ramai, karena cukup lama kegiatan-kegiatan seperti ini vakum,” katanya.
Yani juga mengucapkan selamat kepada kedua tim yang bertanding di final. “Bagi yang kalah nantinya tidak boleh berkecil hati, karena pertandingan ini juga sebagai ajang silaturrahmi dan tetap junjung tinggi sportifitas dalam bertanding,” ungkap Yani.
Bupati Ketapang, Marthin Rantan, juga mengucapkan terima kasih untuk Polres Ketapang yang telah melaksanakan kejuaraan bola voli ini dengan baik dan lancar. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada semua pihak, baik panitia Polres Ketapang, Dinas Pemuda Dan Olahraga, dan segenap pengurus PBVSI Ketapang serta para sponsor yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini berjalan sukses,” ucapnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dengan baik dan sportif serta menjunjung tinggi fair play dari awal kejuaraan hingga akhir,” lanjut Martin. (*)